@misc{PembiayaanPembangunanPasca2015MemperbanyakSumberMelipatgandakanAlokasidanMendemokratiskanPengelolaan, author = {Ah Maftuchan}, title = {Pembiayaan Pembangunan Pasca - 2015 : Memperbanyak Sumber, Melipatgandakan Alokasi dan Mendemokratiskan Pengelolaan}, publisher = {Perkumpulan PRAKARSA}, year = {2013}, abstract = {Pembiayaan pembangunan merupakan salah satu pembicaraan terhangat dalam dinamika pembangunan global. PBB mengakui bahwa permasalahan pembiayaan pembangunan masih didominasi skema bantuan global yang efektifitas dan akuntabilitasnya makin dipertanyakan. Bantuan pembiayaan pembangunan yang besar tidak otomatis membantu penurunan kemiskinan dan peningkatan kesehatan. Dari berbagai studi yang ada, bantuan pembangunan terbukti tidak mampu mengatasi “poverty trap”. Pasalnya penyalahgunaan bantuan oleh elit-elit di negara berkembang-miskin marak. Jutaan dolar bantuan telah menjebak negara miskin-berkembang ke dalam ketergantungan, korupsi, dan kemiskinan yang berkelanjutan. Jelas, tanpa ada Perubahan tata kelola yang lebih akuntabel, maka bantuan pembiayaan pembangunan akan mubadzir. Sementara itu, upaya mendorong peningkatan kemampuan negara berkembang dan miskin dalam pembiayaan pembangunan masih belum optimal. Diperlukan skema pembiayaan pembangunan alternatif yang memberi perluang bagi negara miskin-berkembang untuk mampu membiayai pembangunannya secara mandiri. Sehingga pembangunan pasca-2015 dari sisi pembiayaan tidak hanya bergantung dari bantuan global. Porsi pembiayaan pembangunan domestik makin meningkat. Sumbernya dapat digali dari perdagangan, pajak, remitansi dan lainnya}, }