Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa/Kelurahan (Persepsi dan Partisipasi Masyarakat)
Junio 15, 2022
Eka Afrina Djamhari, Aqilatul Layyinah, Mida Mardhiyyah, Eko Budi Wibowo

Metrics

  • Eye Icon 22 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 22 views  //  0 downloads
Penanganan Covid\u002D19 di Tingkat Desa/Kelurahan (Persepsi dan Partisipasi Masyarakat) Image
Abstract

Tanpa menunggu aba-aba pemerintah, Satgas Covid-19 beserta warga desa berinisiatif gotong royong dan improvisasi dalam menanggulangi Covid-19 hingga berhasil menarik Indonesia keluar dari masa kritisnya pada Juni-Agustus 2021. Inilah yang The PRAKARSA temukan di 12 desa/kelurahan yang ada di Jakarta Selatan, Semarang, Pandeglang, Surakarta, Mamuju, dan Kupang Tengah. Satgas Covid-19 dinilai lebih dapat diandalkan oleh warga ketimbang pemerintah pusat karena komunikasi yang lebih efektif dan mudah dijangkau masyarakat. Pemerintah perlu berkaca dari hal ini, dimana mereka harus bisa menyampaikan informasi dan menyalurkan bantuan sampai ke level paling bawah (RT dan RW). Jika warga hanya diam menunggu bantuan pemerintah dan mengikuti kebijakan yang sering berubah-ubah, mereka tidak akan bisa survive di tengah tingginya kasus Covid-19 dalam kurun Juli hingga Agustus 2021.

Berdasarkan temuan penelitian ini, diketahui bahwa improvisasi Satgas Covid-19 di desa/kelurahan antara lain 1) melakukan edukasi dan sosialisasi Covid-19 dan prtokol kesehatan, salah satunya menggunakan mobil keliling, 2) membuat media penyemprotan disinfektan seperti pada becak, 3) menggalang dan mengelola bantuan warga seperti sedekah jumat, cantelan sembako, atau lumbung pangan, 4) melakukan pendekatan persuasif kepada pelanggar kebijakan di lingkungan mereka, dan lain sebagainya. Inovasi-inovasi tersebut dapat menjadi acuan untuk penanganan Covid-19 di tingkat kabupaten/kota, pemerintah pusat, bahkan global.

Apa saja inovasi lainnya yang dapat ditemukan di masyarakat dalam menangani Covid-19? Efektifkah jika diterapkan untuk memperlambat laju kasus kenaikan varian baru seperti Omicron BA.4 dan BA.5 atau varian lainnya? Baca selengkapnya di laporan berikut ini.

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
Kajian atas Sub-sektor Komoditi Beras dan Jagung
Kajian atas Sub\u002Dsektor Komoditi Beras dan Jagung Image
Tata Kelola Civil Society Organizations (CSOs) dan Demokrasi Substansif di Indonesia
Tata Kelola Civil Society Organizations (CSOs) dan Demokrasi Substansif di Indonesia Image
Integrating Human Rights Principles and Gender Aspects in Financial Sector: A Handbook for Banks
Integrating Human Rights Principles and Gender Aspects in  Financial Sector: A Handbook for Banks Image
🧐  Browse all from this repository

Metrics

  • Eye Icon 22 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 22 views  //  0 downloads