Policy brief // Perkumpulan PRAKARSA






Rantai Nilai Global Sektor Pertanian dan Perikanan di ASEAN: Jalan Panjang Menuju Inklusifitas?
Oktober 31, 2022
Herni Ramdlaningrum, Eka Afrina Djamhari

Metrik

  • Eye Icon 6 kali dilihat
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 6 kali dilihat  //  0 kali diunduh
Abstrak

PRAKARSA bersama dengan TAFJA (Tax and Fiscal Justice Asia) dalam penelitian Tracking Global Value Chain di Sektor Pertanian dan Perikanan di ASEAN menemukan bahwa partisipasi kelompok marginal di tingkat hulu dalam rantai nilai global sering kali dirugikan.

Kelompok-kelompok petani kecil, nelayan, UMKM, buruh dan pekerja perempuan, belum mendapatkan nilai tambah dari rantai nilai global (global value chain). Praktik bisnis yang ada saat ini belum inklusi dan hanya memberikan sedikit nilai dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka.

Lalu bagaimana peran pembuat kebijakan dalam menciptakan inklusifitas pada setiap rantai nilai ini?

Temukan jawaban tersebut sekaliguas rekomendasi yang PRAKARSA tulis pada Policy Brief “Rantai Nilai Sektor Pertanian dan Perikanan di ASEAN: Jalan Panjang Menuju Inklusifitas?”

Teks lengkap
Show more arrow
 
Lainnya dari repositori ini
Mendahulukan si Miskin ; Buku Sumber bagi Anggaran Pro Rakyat
Defisit Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya?
🧐  Jelajahi semua dari repositori ini

Metrik

  • Eye Icon 6 kali dilihat
  • Download Icon 0 kali diunduh
Metrics Icon 6 kali dilihat  //  0 kali diunduh