Buku ini membahas tentang dinamika Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam konteks media selama periode 2014-2020. Tujuan penulisan buku ini adalah untuk menganalisis perkembangan JKN melalui analisis aktor dan wacana yang muncul dalam pemberitaan media.

Media massa memiliki peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap program JKN. Media online nasional dan daerah menggunakan framing yang menggambarkan JKN sebagai program yang bermanfaat namun masih memiliki berbagai persoalan dalam pengelolaannya. Framing ini dapat mempengaruhi perspektif pembaca terhadap program JKN.

Media nasional tidak hanya mengandalkan press release atau konferensi pers dalam pemberitaan JKN. Mereka mengelaborasi perdebatan wacana terkait JKN dari beragam aktor, termasuk penerima manfaat JKN. Beberapa isu yang diperdebatkan adalah kenaikan iuran JKN dan kebijakan BPJS kesehatan mengurangi manfaat layanan kesehatan.

Media massa memiliki peran dalam pembentukan opini publik. Mereka menggunakan simbol-simbol politik, strategi framing pesan, dan fungsi agenda media untuk membentuk opini publik. Faktor internal dan eksternal juga mempengaruhi cara media melakukan aktivitas ini.

Buku ini memberikan beberapa rekomendasi, antara lain menjaga framing media agar tidak merugikan kelompok masyarakat sipil dan tidak berpihak pada satu aktor tertentu. Selain itu, akademisi perlu merancang ulang strategi kolaborasi, dan pemerintah serta BPJS kesehatan perlu memberikan respons cepat terhadap wacana terkait persoalan JKN. Buku ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran penting dalam memantau dan menjaga keberlanjutan program JKN.