Policy Brief 13 - Indeks Kemiskinan Multidimensi: Memotret Wajah-Wajah Kemiskinan di Indonesia (13th)
April 2019
Dwi Rahayu Ningrum, Rahmanda M. Thaariq, Muto Sagala, Cut Nurul Aidha

Metrics

  • Eye Icon 955 views
  • Download Icon 856 downloads
Metrics Icon 955 views  //  856 downloads
Policy Brief 13 \u002D Indeks Kemiskinan Multidimensi: Memotret Wajah\u002DWajah Kemiskinan di Indonesia (13th) Image
Abstract

Hingga saat ini, kemiskinan di Indonesia masih diukur melalui satu dimensi saja, yakni dimensi rata-rata pengeluaran per kapita per bulan. Pengukuran ini lebih dikenal dengan pengukuran dimensi moneter. Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur kemiskinan dengan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. BPS memandang kemiskinan sebagai ketidakmampuan seseorang dari sisi ekonomi dalam memenuhi kebutuhan dasar sehingga penduduk miskin didefinisikan sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan (GK). Padahal,
kemiskinan bukan semata terkait konsumsi atau pengeluaran namun lebih dari sekadar kekurangan uang. Mengukur kemiskinan melalui dimensi pendapatan saja tidak cukup mewakili keadaan kaum miskin

Full text
Show more arrow
 
More from this repository
Examining Women’s Roles in the Future of Work in Indonesia
Examining Women’s Roles in the Future of Work in Indonesia Image
Integrating Human Rights Principles and Gender Aspects in Financial Sector: A Handbook for Banks
Integrating Human Rights Principles and Gender Aspects in  Financial Sector: A Handbook for Banks Image
🧐  Browse all from this repository

Metrics

  • Eye Icon 955 views
  • Download Icon 856 downloads
Metrics Icon 955 views  //  856 downloads